Fotografi Still Life, Memotret Makanan

Fotografi still life merupakan fotografi benda mati/ yang menjadi subjeknya merupakan benda mati. Salah satu subjek favorit dalam fotografi jenis ini adalah makanan. Mungkin karena alasan sederhana makanan selalu ada disetiap rumah dan selalu ada saat kita butuh memotretnya. Memotret makanan tidak akan semudah bayangan kita jika belum mengetahuinya, karena butuh beberapa tips dan beberapa larangan dalam fotografi ini. Makanan sebagai subjek bisa berupa makanan jenis apapun, baik itu buah-buahan, sayuran, kue(cake), atau mungkin nasi. Kunci utama dalam memotret makanan adalah cahaya yang lemut dan merata/ datang dari segala arah. Cahaya tersebut bisa dihasilkan oleh cahaya alami ataupun cahaya buatan dari flash/softbox. Jika diruangan anda ada beberapa jendela, anda bisa menggunakannya dengan menaruh makanan didekat jendela dengan sinar matahari sebagai sumber cahaya. Anda bisa melakukan fill in flash menggunakan softbox/sumber cahaya lembut lain jika dirasa masih terdapat bayangan keras dari sumber cahaya utama.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

Hindari Background yang kurang menarik
makanan merupakan sesuatu yang akan kita makan, tentu background yang kotor tidak akan cocok, atau mungkin background yang semrawut malahan bisa mengusir nafsu makan. Hindarkan background dari objek yang mengganggu atau kurang perlu dan selalu fokuskan pada makanan, bila perlu tambahkan sendiri background untuk gambar yang lebih menarik

Atur Hidangan semenarik mungkin
Setelah background anda tampak menarik, hal selanjutnya adalah menata makanan semenarik mungkin. Perpaduan beberapa warna juga sangat diperlukan agar hidangan lebih menggiurkan. Peletakan sendok/garpu didekat makanan juga bisa menjadi alternatif yang baik.

Gunakan lensa makro bila diperlukan
Makanan/kue berukuran kecil tentu akan membutuhkan perbesaran/zoom in agar terlihat lebih jelas, yang mana hal ini tidak akan bisa dilakukan dengan lensa tanpa pembesaran/lensa makro. Lensa makro juga mengijinkan kita untuk fokus dengan jarak yang lebih dekat.

Ambil dari berbagai sudut pandang dan lakukan cropping
Ambillah dari beberapa sudut pandang agar gambar yang anda dapatkan bervariasi. Lakukan zoom in atau zoom out, atau anda bisa melakukan cropping misalkan hanya memaskkan 1/4 dari bagian gelas ke dalam frame. Tidak melulu harus memasukkan satu piring dalam 1 frame, namun utamakan komposisi yang menarik dan ambil sebagian saja yang kita perlukan.

Sumber: askthephotographer