Hujan deras selama hampir empat jam menyebabkan Sungai Lara, salah satu sungai terbesar yang membelah Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat meluap dan menggenangi rumah warga setempat, Senin (15/2/2016).
Sebuah pesta pernikahan di Desa Salubarana, Kecamatan Karossa, yang sedang dipadati tamu undangan langsung bubar. Puluhan tamu undangan berhamburan lantaran lokasi pesta pengantin yang tiba-tiba tergenang banjir yang lumayan tinggi, hingga sepaha orang dewasa.
Lokasi pesta pengantin yang telah didekorasi dengan beragam ornamen menjadi acak-acakan akibat terjangan banjir. Sejumlah asesoris termasuk kursi pengantin sempat terseret banjir. Warga dan pemilik pesta pengantin yang ada di lokasi pun tampak berusaha menyelamatkan peralatan pesta.
Selain merendam lokasi hajatan pernikahan, banjir juga sempat meredam jalan Trans Sulawesi. Genangan air setinggi 30 centimeter membuat pengendara yang melintas di jalur ini harus ekstra hati-hati.
Imran, warga desa setempat mengatakan, selama bertahun-tahun desa mereka termasuk daerah bebas banjir, namun kini menjadi kawasan langganan banjir akibat maraknya illegal logging dan alih fungsi lahan menjadi kawasan perkebunan sawit.
“Beberapa tahun terakhir desa Salubalana menjadi banjir. Dekatnya sungai dari pemukiman membuat warga setiap saat panik saat banjir tiba-tiba seperti hari ini,” ujar dia.
Labels:
Berita
Thanks for reading Pesta Pernikahan Terpaksa Bubar akibat Terjangan Banjir. Please share...!
0 Comment for "Pesta Pernikahan Terpaksa Bubar akibat Terjangan Banjir"