Saat menghadapi perkawinan, persiapan fisik dan mental untuk bertemu malam pertama pasti dilakukan para calon pengantin wanita. Malam pertama selalu menjadi malam yang sakral dan membahagiakan. Walaupun begitu, masih banyak wanita yang gugup dan panik saat menghadapinya. Tips berikut bisa membantu Anda.
Tidak Harus Tepat Saat Malam Pertama
Walaupun malam pertama, Anda dan suami tidak harus melakukannya tepat di saat malam pertama setelah sah menjadi suami istri. Rasa capek saat melangsungkan pesta pernikahan bisa menghabiskan tenaga dan membuat stamina tidak prima. Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk melakukan malam pertama di malam selanjutnya, Anda bisa melakukan pemanasan lain yang akan mendekatkan keintiman.
Saat pagi hari, Anda dan pasangan bisa saling bercumbu mesra dan membisikkan kata-kata mesra. Momen ini bisa Anda lanjutkan dengan mandi bersama. Ketika Anda dan pasangan sudah saling bersentuhan secara dekat, maka rasa malu, canggung dan tegang ketika menghadapi malam pertama bisa berkurang.
Santai dan Tenang
Menghadapi pengalaman pertama selalu mendebarkan, apalagi malam pertama. Kunci sukses untuk melewatkan malam tersebut dengan baik adalah santai dan tenang. Semakin Anda tegang, semakin Anda takut menghadapinya. Semakin Anda takut, semakin tidak nyaman yang Anda rasakan. Jika Anda santai dan tenang, pasangan Anda juga akan tenang dan tidak takut menyentuh pendamping hidupnya.
Tidak Perlu Terburu-Buru
Pasangan yang akan menghadapi malam pertama seringkali terlalu antusias dan berapi-api, sehingga malam pertama sering berakhir dengan rasa sakit. Diperlukan foreplay yang cukup agar Anda dan pasangan tidak merasa sakit. Bisikan mesra, sentuhan, ciuman di titik-titik tubuh tertentu akan membuat area miss V lebih siap. Jika Anda merasa tak nyaman, nyeri atau sakit, katakan pada pasangan Anda. Tetapi jika Anda santai dan mendapat foreplay yang cukup, hal tak menyenangkan tersebut tidak akan terjadi.
Persiapkan Kamar dan Pakaian
Suasana yang romantis, aroma bunga dan lampu yang dibuat temaram akan membangkitkan mood Anda. Tidak ada salahnya Anda memakai pakaian seperti lingerie warna hitam dengan renda merah, wow. Tidak perlu malu, karena Anda harus percaya diri. Percaya diri akan memancarkan kecantikan dari dalam dan sisi misterius yang bisa membuat pasangan Anda penasaran. Percaya diri juga akan memuluskan malam pertama Anda.
Ubah Pemikiran Bahwa Malam Pertama Itu Sakit
Malam pertama tidak akan sakit jika Anda santai dan tenang. Ubah pandangan bahwa malam pertama itu menyakitkan. Ubah pandangan Anda menjadi... malam pertama itu malam yang membahagiakan. Malam di mana Anda akan menyerahkan cinta, kesetiaan dan kepercayaan pada pria yang paling Anda cintai. Maknai malam ini sebagai malam yang membahagiakan, bukan menakutkan.
Tidak Harus Tepat Saat Malam Pertama
Walaupun malam pertama, Anda dan suami tidak harus melakukannya tepat di saat malam pertama setelah sah menjadi suami istri. Rasa capek saat melangsungkan pesta pernikahan bisa menghabiskan tenaga dan membuat stamina tidak prima. Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk melakukan malam pertama di malam selanjutnya, Anda bisa melakukan pemanasan lain yang akan mendekatkan keintiman.
Saat pagi hari, Anda dan pasangan bisa saling bercumbu mesra dan membisikkan kata-kata mesra. Momen ini bisa Anda lanjutkan dengan mandi bersama. Ketika Anda dan pasangan sudah saling bersentuhan secara dekat, maka rasa malu, canggung dan tegang ketika menghadapi malam pertama bisa berkurang.
Santai dan Tenang
Menghadapi pengalaman pertama selalu mendebarkan, apalagi malam pertama. Kunci sukses untuk melewatkan malam tersebut dengan baik adalah santai dan tenang. Semakin Anda tegang, semakin Anda takut menghadapinya. Semakin Anda takut, semakin tidak nyaman yang Anda rasakan. Jika Anda santai dan tenang, pasangan Anda juga akan tenang dan tidak takut menyentuh pendamping hidupnya.
Tidak Perlu Terburu-Buru
Pasangan yang akan menghadapi malam pertama seringkali terlalu antusias dan berapi-api, sehingga malam pertama sering berakhir dengan rasa sakit. Diperlukan foreplay yang cukup agar Anda dan pasangan tidak merasa sakit. Bisikan mesra, sentuhan, ciuman di titik-titik tubuh tertentu akan membuat area miss V lebih siap. Jika Anda merasa tak nyaman, nyeri atau sakit, katakan pada pasangan Anda. Tetapi jika Anda santai dan mendapat foreplay yang cukup, hal tak menyenangkan tersebut tidak akan terjadi.
Persiapkan Kamar dan Pakaian
Suasana yang romantis, aroma bunga dan lampu yang dibuat temaram akan membangkitkan mood Anda. Tidak ada salahnya Anda memakai pakaian seperti lingerie warna hitam dengan renda merah, wow. Tidak perlu malu, karena Anda harus percaya diri. Percaya diri akan memancarkan kecantikan dari dalam dan sisi misterius yang bisa membuat pasangan Anda penasaran. Percaya diri juga akan memuluskan malam pertama Anda.
Ubah Pemikiran Bahwa Malam Pertama Itu Sakit
Malam pertama tidak akan sakit jika Anda santai dan tenang. Ubah pandangan bahwa malam pertama itu menyakitkan. Ubah pandangan Anda menjadi... malam pertama itu malam yang membahagiakan. Malam di mana Anda akan menyerahkan cinta, kesetiaan dan kepercayaan pada pria yang paling Anda cintai. Maknai malam ini sebagai malam yang membahagiakan, bukan menakutkan.
Labels:
Tips Trik
Thanks for reading Persiapan Fisik dan Mental Menghadapi Malam Pertama. Please share...!
0 Comment for "Persiapan Fisik dan Mental Menghadapi Malam Pertama"