Jessica Iskandar Bicara Soal Trauma Pernikahan

Status pernikahan Jessica Iskandar kini tengah diperjuangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah pihak Ludwig yang meminta agar pernikahan tersebut dibatalkan. Ludwig merasa, dirinya tidak pernah menikah dengan Jessica. Lantas apakah Jessica trauma dengan pernikahan tersebut?

"Trauma nggak, dulu awal-awal sempat trauma. Sekarang sudah ikhlas, sudah lebih banyak bersyukur anak bikin senang terus," kata Jessica saat ditemui di Puri Indah Mall, Jakarta Barat, Sabtu (5/9/2015).

Perempuan kelahiran 29 Januari 1988 itu secara perlahan akan membuka hatinya untuk orang lain dan membangun rumah tangga lagi. Tapi saat ini fokus dia adalah membesarkan El Barack yang usianya hampir 2 tahun.

"Semoga dikasih yang tepat," harapnya soal pasangan.

Sejak Januari lalu, Jessica memang tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Ludwig. Ia mengatakan, Ludwig pernah memintanya untuk bertemu namun bukan di Indonesia melainkan di Singapura. Namun ajakan tersebut ditolak Jessica.

Jessica menikah di sebuah Gereja Kristen Protestan di Jakarta dengan dihadiri kerabat terdekatnya pada 11 Desember 2013. Pada 8 Januari 2014, dilakukan pencatatan pernikahan ini di Kantor Catatan Sipil.

Persoalannya, Ludwig merupakan putra mahkota dari Pangeran Johannes dari 'kerajaan/kastil' Schloss Wolfegg. Kastil tersebut menganut agama Katolik Roma, sehingga pernikahan tersebut harus mendapat dispensasi Gereja Katolik Roma agar dianggap sah.

Jessica melahirkan El Barack Alexander pada 21 Juli 2014 di Amerika Serikat. Pada tanggal 13 Oktober 2014, suami Jessica mendaftarkan gugat pembatalan pernikahan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hingga saat ini sidang masih bergulir.

Labels: Selebriti

Thanks for reading Jessica Iskandar Bicara Soal Trauma Pernikahan. Please share...!