Di balik itu semua, masyarakat asli Jakarta yaitu Betawi memiliki kebudayaan sendiri. Banyak tradisi unik yang penuh dengan makna, seperti roti buaya di acara pernikahan. Bagi pedagang Roti Buaya siap siap jadi incaran para pengantin Betawi pastinya terutama banyak pernikahan sehabis Lebaran.
Roti buaya ini biasanya dibagikan kepada para tamu undangan yang masih lajang, dengan harapan yang menerimanya segera mendapat jodoh dan menikah. Sebenarnya, roti buaya ini mulai dikenal oleh orang-orang Jakarta pada saat bangsa Eropa masuk Indonesia. Lalu membawa pengaruh terhadap pemikiran masyarakat asli Jakarta bahwa setiap pernikahan harus memiliki sebuah tanda yang mewakilkan acara sakralnya.
Simbol pernikahan yang dimiliki oleh bangsa Eropa pada saat itu adalah bunga. Merasa tak ingin kalah dan tak ingin meniru Eropa, orang Betawi pun berusaha untuk menerapkan simbol yang dibuat sendiri dalam adat pernikahannya.
Filosofi inilah yang membuat roti buaya hingga saat ini menjadi simbolisasi pernikahan adat Betawi, dengan harapan agar kedua mempelai dapat mapan dan setia sampai akhir nanti.
0 Comment for "Makna Roti Buaya di Acara Pernikahan Betawi"