Cemburu yang Berlebihan Bisa Merusak Hubungan

Cemburu yang berlebihan bisa merusak hubungan. Kenali beberapa tanda rasa cemburu yang bisa menghancurkan hubungan Anda dan pasangan.

Cemburu yang Berlebihan Bisa Merusak Hubungan

1. Telepon jadi masalah
Setiap kali pasangan mengangkat telepon, mengirim pesan, atau menelepon seseorang ketika sedang bersama, Anda menjadi gampang marah dan jengkel. Anda sering curiga bahwa orang yang meneleponnya adalah selingkuhan.

2. Akun jejaring sosialnya membuat khawatir
Setiap kali pasangan menambah teman baru, atau mengomentari temannya di Facebook dan Twitter Anda menjadi sangat waspada. Anda segera mengecek profil orang yang bersangkutan seperti sedang melihat kompetitor yang Anda hadapi.

3. Menguntit pasangan
Anda sering pergi ke tempat kerja pasangan, ke rumahnya, rumah teman-temannya, tempatnya nongkrong, atau lainnya. Anda berpikir untuk bisa menemukan bukti perselingkuhan atau memergokinya dengan orang lain.

4. Anda tak percaya dengan orang baru
Setiap kali pasangan mengenalkan Anda pada orang baru, Anda mencari tanda-tanda ketertarikan atau hal yang mencurigakan antara orang baru itu dan pasangan. Anda curiga mengenai identitas dan hubungan mereka.

5. Membongkar hal yang seharusnya pribadi
Kapanpun Anda memiliki kesempatan, Anda akan berusaha membuka telepon genggam, e-mail, atau apapun yang menjadi wilayah pribadi pasangan. Anda berharap menemukan bukti akurat bahwa dia sedang berselingkuh atau setidaknya tertarik dengan orang lain.

Cemburu secara wajar boleh-boleh saja, namun jangan berlebihan. Tanda-tanda di atas menunjukkan cemburu akut yang bisa berdampak buruk pada diri Anda sendiri dan hubungan Anda. Selain membuat anda selalu tak tenang, sifat cemburuan seperti di atas bisa membuat pasangan marah.

Jika memang sudah tak percaya dengan pasangan, sebaiknya akhiri saja hubungan Anda, jangan menyiksa diri Anda.
Labels: Tips Trik

Thanks for reading Cemburu yang Berlebihan Bisa Merusak Hubungan. Please share...!

0 Comment for "Cemburu yang Berlebihan Bisa Merusak Hubungan"

Back To Top