Alkisah hiduplah seorang wanita cantik yang sebenarnya sudah tua renta bernama Sumbi. Sumbi awet muda karena memakan jantung sang suami yang menjadi jelmaan seekor anjing. Anaknya yang bernama Sangkuriang membunuh ayahnya (yang dikira hanya anjing penjaga biasa) dan mengambil jantungnya sebagai lauk untuk dia dan ibunya. Mengetahui hal yang sebenarnya, Sumbi mengusir Sangkuriang. Setelah Sangkuriang dewasa, dia jatuh cinta kepada Sumbi, lupa bahwa Sumbi adalah ibu kandungnya. Sumbi tidak mau menikahi anaknya, tapi tidak tega menolaknya secara langsung karena takut menyakiti hati anaknya. Sumbi mengajukan syarat, “Buatlah perahu dan danau agar kita bisa bermesraan didalamnya”. Hal yang mustahil dilakukan manusia hanya dalam waktu satu malam.
(sudah ah, tidak perlu dilanjutkan. Keburu pembaca ketiduran baca dongeng sebelum tidur)
Sama seperti Sumbi, banyak wanita yang merasa tidak enak menolak lamaran yang telah datang padanya secara langsung. Takut dibilang sok suci, jual mahal, bahkan tidak jarang membuat sang pria bertanya-tanya dimana letak kekurangannya sehingga lamarannya ditolak dan akhirnya berdiri ditepian jurang sambil melepas sandalnya (mungkin sang pria atau penulis tulisan ini kebanyakan nonton film korea)
Kemudian sang wanita mencari tau tentang si pria. Pekerjaan, penghasilan, kekayaan pribadi, rumah, sawah, mobil, atm, dan faktor-faktor lainnya yang berhubungan. Barulah dia mengajukan syarat yang tidak mungkin dipenuhi oleh pria sebagai penolakan secara halus. Seperti ingin punya suami seperti Bruce Willis, punya suami dengan sawah ratusan hektar, punya suami yang berpendidikan setingkat professor, dll.
***
Limbad adalah pesulap yang mulai terkenal sejak mengikuti ajang pencarian bakat dibidang sulap, “The Master”. Dengan atraksi yang menegangkan, Limbad berhasil mencuri hati pemirsa dan menjadikannya juara satu di acara tersebut. Limbad pun masih eksis di televisi, menampilkan atraksi sulap yang masih menegangkan. Tak heran jika sebutan manusia beton melekat pada pria yang kerap berpakaian hitam dan berambut gondrong ini.
Problematika Limbad, poligami dan istri tua sudah berhari-hari bersliweran baik di media televisi maupun berita online. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Susi (istri tua Limbad) meminta uang sebesar 30 milyar rupiah sebagai syarat untuk mengizinkan Limbad berpoligami. Hal ini diungkapkan oleh Elza Syarief, kuasa hukum Limbad. Elza pun mengungkapkan bahwa Limbad tidak mungkin mempunyai uang sebanyak itu.
Elza hanya pengacara Limbad, baru kenal sebentar sudah tau bahwa Limbad tidak punya harta sebanyak itu. Apalagi Susi yang sudah menemani Limbad selama belasan tahun. Dari Limbad bukan siapa-siapa sampai jadi terkenal seperti sekarang. Susi selalu menemani Limbad, jadi juru bicara Limbad yang juga dikenal dengan aksi tidak berbicaranya. Setiap Limbad melakukan atraksi berbahaya, acara tersebut tak lupa meliput Susi yang berlinangan air mata dan mewawancarainya. Mereka menikah sejak tahun 1995, susah senang mereka hadapi bersama selama bertahun-tahun. Waktu yang cukup banyak untuk Susi mengenal Limbad sebagai suaminya
Wanita juga berbeda sikap tentang poligami, ada yang menentang terang-terangan dan ada pula yang menyetujui walau hati perih. Dari perbuatan Susi yang meminta uang 30 milyar padahal dia pun tau Limbad tidak mungkin mempunyai uang sebanyak itu, dapat diprediksi sikap Susi terhadap poligami suaminya. Menolak secara halus. Bukan karena matre, tapi memang sengaja pasang syarat yang mungkin tidak bisa dipenuhi sang pesulap dengan harapan bisa mengembalikan keutuhan keluarga seperti dahulu.
Tidak usah mengulas segi poligaminya, nanti tambah runyam. Kesimpulannya, tidak semua wanita yang memasang syarat aneh-aneh adalah seorang wanita yang aneh. Menawarkan syarat yang sulit adalah pertanda dia tidak setuju dengan apa yang terjadi jika syarat tersebut bisa dipenuhi.
Sama seperti Sumbi, banyak wanita yang merasa tidak enak menolak lamaran yang telah datang padanya secara langsung. Takut dibilang sok suci, jual mahal, bahkan tidak jarang membuat sang pria bertanya-tanya dimana letak kekurangannya sehingga lamarannya ditolak dan akhirnya berdiri ditepian jurang sambil melepas sandalnya (mungkin sang pria atau penulis tulisan ini kebanyakan nonton film korea)
Kemudian sang wanita mencari tau tentang si pria. Pekerjaan, penghasilan, kekayaan pribadi, rumah, sawah, mobil, atm, dan faktor-faktor lainnya yang berhubungan. Barulah dia mengajukan syarat yang tidak mungkin dipenuhi oleh pria sebagai penolakan secara halus. Seperti ingin punya suami seperti Bruce Willis, punya suami dengan sawah ratusan hektar, punya suami yang berpendidikan setingkat professor, dll.
***
Limbad adalah pesulap yang mulai terkenal sejak mengikuti ajang pencarian bakat dibidang sulap, “The Master”. Dengan atraksi yang menegangkan, Limbad berhasil mencuri hati pemirsa dan menjadikannya juara satu di acara tersebut. Limbad pun masih eksis di televisi, menampilkan atraksi sulap yang masih menegangkan. Tak heran jika sebutan manusia beton melekat pada pria yang kerap berpakaian hitam dan berambut gondrong ini.
Problematika Limbad, poligami dan istri tua sudah berhari-hari bersliweran baik di media televisi maupun berita online. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Susi (istri tua Limbad) meminta uang sebesar 30 milyar rupiah sebagai syarat untuk mengizinkan Limbad berpoligami. Hal ini diungkapkan oleh Elza Syarief, kuasa hukum Limbad. Elza pun mengungkapkan bahwa Limbad tidak mungkin mempunyai uang sebanyak itu.
Elza hanya pengacara Limbad, baru kenal sebentar sudah tau bahwa Limbad tidak punya harta sebanyak itu. Apalagi Susi yang sudah menemani Limbad selama belasan tahun. Dari Limbad bukan siapa-siapa sampai jadi terkenal seperti sekarang. Susi selalu menemani Limbad, jadi juru bicara Limbad yang juga dikenal dengan aksi tidak berbicaranya. Setiap Limbad melakukan atraksi berbahaya, acara tersebut tak lupa meliput Susi yang berlinangan air mata dan mewawancarainya. Mereka menikah sejak tahun 1995, susah senang mereka hadapi bersama selama bertahun-tahun. Waktu yang cukup banyak untuk Susi mengenal Limbad sebagai suaminya
Wanita juga berbeda sikap tentang poligami, ada yang menentang terang-terangan dan ada pula yang menyetujui walau hati perih. Dari perbuatan Susi yang meminta uang 30 milyar padahal dia pun tau Limbad tidak mungkin mempunyai uang sebanyak itu, dapat diprediksi sikap Susi terhadap poligami suaminya. Menolak secara halus. Bukan karena matre, tapi memang sengaja pasang syarat yang mungkin tidak bisa dipenuhi sang pesulap dengan harapan bisa mengembalikan keutuhan keluarga seperti dahulu.
Tidak usah mengulas segi poligaminya, nanti tambah runyam. Kesimpulannya, tidak semua wanita yang memasang syarat aneh-aneh adalah seorang wanita yang aneh. Menawarkan syarat yang sulit adalah pertanda dia tidak setuju dengan apa yang terjadi jika syarat tersebut bisa dipenuhi.
Labels:
Tips Trik
Thanks for reading Menolak Ajakan Menikah. Please share...!
0 Comment for "Menolak Ajakan Menikah"