Berdasarkan studi terbaru, banyak pria mengaku lebih stres dan tegang ketika merencanakan pernikahan. Hampir satu dari empat pria (23 persen) mengatakan jika mengatur perencanaan pernikahan adalah hal paling menegangkan yang pernah mereka lakukan.
Meski tidak seperti pria, studi ini juga menemukan bahwa wanita pun menderita kecemasan menjelang pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teman dan keluarga adalah sumber utama stres menjelang pernikahan pada kedua jenis kelamin.
Tugas yang paling berat adalah memutuskan siapa yang diundang. Hampir setengah dari pasangan (44 persen) khawatir tentang daftar tamu. Dana pernikahan adalah hal kedua yang membuat pasangan stres (38 persen), diikuti dengan menjaga agar teman-teman dan keluarga bahagia (35 persen). Anggota keluarga yang sombong (24 persen) dan ibu mertua yang ikut campur (23 persen) juga menciptakan lebih banyak kekacauan daripada ketenangan.
Dalam beberapa kasus, tekanan tersebut dapat mengancam dan merusak hari pernikahan dengan hal atau kenangan buruk. Itu adalah hasil jajak pendapat "Laporan Stres Tahunan Kalms" terhadap 2.000 pria dan wanita ini, seperti dilansir Dailymail.
Menjelang hari pernikahan memang membuat pasangan merasa stres dan cemas. Bahkan, sekitar 25 persen orang berjuang agar bisa tidur dan 18 persen orang berdebat dengan pasangan mereka.
Meski tidak seperti pria, studi ini juga menemukan bahwa wanita pun menderita kecemasan menjelang pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teman dan keluarga adalah sumber utama stres menjelang pernikahan pada kedua jenis kelamin.
Tugas yang paling berat adalah memutuskan siapa yang diundang. Hampir setengah dari pasangan (44 persen) khawatir tentang daftar tamu. Dana pernikahan adalah hal kedua yang membuat pasangan stres (38 persen), diikuti dengan menjaga agar teman-teman dan keluarga bahagia (35 persen). Anggota keluarga yang sombong (24 persen) dan ibu mertua yang ikut campur (23 persen) juga menciptakan lebih banyak kekacauan daripada ketenangan.
Dalam beberapa kasus, tekanan tersebut dapat mengancam dan merusak hari pernikahan dengan hal atau kenangan buruk. Itu adalah hasil jajak pendapat "Laporan Stres Tahunan Kalms" terhadap 2.000 pria dan wanita ini, seperti dilansir Dailymail.
Menjelang hari pernikahan memang membuat pasangan merasa stres dan cemas. Bahkan, sekitar 25 persen orang berjuang agar bisa tidur dan 18 persen orang berdebat dengan pasangan mereka.
Labels:
Lifestyle
Thanks for reading Kebanyakan Pria Stres Saat Rencanakan Pernikahan. Please share...!
0 Comment for "Kebanyakan Pria Stres Saat Rencanakan Pernikahan"