Keraguan terkadang muncul dalam mengambil keputusan untuk menikah. Bagaimana Anda bisa tahu apakah keputusan itu merupakan kesalahan besar? Apa bedanya keraguan dan membuat kesalahan besar?
Terkadang seseorang mengatakan "Saya akan menikah dalam beberapa bulan lagi, tapi saya mulai ragu. Saya tidak merasa saya bersemangat mendekati hari besar. Ini adalah orang terakhir yang akan tidur besamaku SELAMANYA!".
Lalu seperti apakah keraguan? Yang paling sederhana seperti "Apakah saya bisa hidup dengan seorang pria yang meninggalkan pakaian kotor di tumpukan tempat tidur?" Atau keraguan besar seperti, "Apakah saya mencintai orang ini dan bisa bahagia dengannya?"
Menurut askdanandjennifer.com, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat seseorang mempersiapkan diri ke jenjang pernikahan.
1. Keraguan saat hendak menikah itu normal. Keraguan merupakan kondisi yang ada sebelum pernikahan. Pasalnya, pernikahan merupakan komitmen besar dan mengubah hidup lebih besar. Andalah yang mengatur diri sendiri. Siapa yang tidak merasa takut? Bahkan pasangan yang paling liar dalam percintaan saja bisa 'ketakutan' saat mendekati altar pernikahan.
2. Jujur terhadap diri sendiri. Sudah saatnya Anda mengambil napas dalam-dalam dan berkata jujur dengan diri Anda sendiri. Menikah merupakan peristiwa penting yang paling membuat stres ketika merencanakannya. Ketidakgembiraan Anda bisa muncul saat kewalahan dengan segala sesuatunya. Mulai dari memilih sebagai pengiring pengantin Anda, tiba-tiba berusaha untuk memenuhi setiap permintaan keluarga Anda? Atau sesuatu yang jauh lebih sulit dari itu semua. Namun hanya Anda yang dapat melihat apa yang mengganggu Anda.
3. Apakah Anda mencintainya?
Sebuah kesalahan besar jika Anda menikahi seseorang yang tidak dicintai. Hal ini juga akan menghancurkan janji suci Anda berdua. Sebuah upacara tidak akan membuat Anda mengalami masalah sebagai pasangan, melainkan hanya akan meningkatkan menuju kehancuran. Jika Anda benar-benar tulus dan berhubungan baik, keraguan hanyalah kegelisahan yang pada waktunya akan berjalan lancar pada saat prosesi pernikahan.
4. Menjalani Hari ke Hari
Ini adalah proses yang sama dalam mengabiskan hubungan Anda dengan orang itu. Anda mungkin panik atas fakta bahwa Anda tidak tahu apakah Anda bisa bertahan dengannya di sisa hidup Anda. Anda hanya perlu memiliki hubungan sebaik mungkin dari hari ke hari. Lalu pergi ke tempat tidur. Kemudian ulangi. Kemudian ulangi. Dan ulangi. Dan ketika ragu-ragu muncul, kembalilah ke polanya.
Terkadang seseorang mengatakan "Saya akan menikah dalam beberapa bulan lagi, tapi saya mulai ragu. Saya tidak merasa saya bersemangat mendekati hari besar. Ini adalah orang terakhir yang akan tidur besamaku SELAMANYA!".
Lalu seperti apakah keraguan? Yang paling sederhana seperti "Apakah saya bisa hidup dengan seorang pria yang meninggalkan pakaian kotor di tumpukan tempat tidur?" Atau keraguan besar seperti, "Apakah saya mencintai orang ini dan bisa bahagia dengannya?"
Menurut askdanandjennifer.com, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat seseorang mempersiapkan diri ke jenjang pernikahan.
1. Keraguan saat hendak menikah itu normal. Keraguan merupakan kondisi yang ada sebelum pernikahan. Pasalnya, pernikahan merupakan komitmen besar dan mengubah hidup lebih besar. Andalah yang mengatur diri sendiri. Siapa yang tidak merasa takut? Bahkan pasangan yang paling liar dalam percintaan saja bisa 'ketakutan' saat mendekati altar pernikahan.
2. Jujur terhadap diri sendiri. Sudah saatnya Anda mengambil napas dalam-dalam dan berkata jujur dengan diri Anda sendiri. Menikah merupakan peristiwa penting yang paling membuat stres ketika merencanakannya. Ketidakgembiraan Anda bisa muncul saat kewalahan dengan segala sesuatunya. Mulai dari memilih sebagai pengiring pengantin Anda, tiba-tiba berusaha untuk memenuhi setiap permintaan keluarga Anda? Atau sesuatu yang jauh lebih sulit dari itu semua. Namun hanya Anda yang dapat melihat apa yang mengganggu Anda.
3. Apakah Anda mencintainya?
Sebuah kesalahan besar jika Anda menikahi seseorang yang tidak dicintai. Hal ini juga akan menghancurkan janji suci Anda berdua. Sebuah upacara tidak akan membuat Anda mengalami masalah sebagai pasangan, melainkan hanya akan meningkatkan menuju kehancuran. Jika Anda benar-benar tulus dan berhubungan baik, keraguan hanyalah kegelisahan yang pada waktunya akan berjalan lancar pada saat prosesi pernikahan.
4. Menjalani Hari ke Hari
Ini adalah proses yang sama dalam mengabiskan hubungan Anda dengan orang itu. Anda mungkin panik atas fakta bahwa Anda tidak tahu apakah Anda bisa bertahan dengannya di sisa hidup Anda. Anda hanya perlu memiliki hubungan sebaik mungkin dari hari ke hari. Lalu pergi ke tempat tidur. Kemudian ulangi. Kemudian ulangi. Dan ulangi. Dan ketika ragu-ragu muncul, kembalilah ke polanya.
Labels:
Tips Trik
Thanks for reading Perasaan Ragu-ragu dalam Pernikahan. Please share...!
0 Comment for "Perasaan Ragu-ragu dalam Pernikahan"