Cincin kawin atau cincin pernikahan adalah gambaran ikatan yang terjadi antara pria dan wanita yang memutuskan untuk menjalani kehidupannya sebagai suami istri sepanjang hidup mereka. Oleh karena itu, untuk memilih model cincin kawin bukanlah suatu hal yang mudah karena cincin tersebut akan dikenakan oleh suami istri di sepanjang hidupnya.
Calon pengantin sebaiknya mendiskusikan cincin kawin yang diinginkan. Selain modelnya, tentu saja pilihan bahan juga menjadi faktor pertimbangan penting. Jangan lupa bahwa ada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap logam tertentu. Tentu saja setiap pasangan tidak ingin membeli cincin pernikahan yang akhirnya tidak dapat dikenakan seumur hidup oleh Anda dan pasangan.
Pilihan logam untuk cincin kawin
Jika di era yang lalu kebanyakan cincin kawin dibuat dari emas, saat ini cincin nikah lebih beragam dengan berbagai pilihan logam sebagai bahan dasarnya. Beberapa jenis logam tersebut adalah:
§ Cincin kawin emas kuning
§ Cincin kawin emas putih
§ Cincin nikah emas rose
§ Cincin kawin platinum
§ Cincin kawin titanium
§ Cincin nikah tungsten
§ Cincin Kawin Berlian
Model potongan cincin kawin
Cincin nikah umumnya terbagi atas dua jenis: cincin nikah polos dan cincin nikah dengan tambahan permata. Cincin kawin polos memiliki model yang lebih sederhana, namun tidak mengurangi keanggunannya. Untuk cincin pernikahan model ini, jenisnya akan terbagi sesuai dengan gaya potongannya sebagai berikut:
§ Cincin kawin dengan potongan bulat dibagian sisi
Jenis ini banyak dipilih orang dan merupakan pilihan yang paling halus dan tradisional. Bagian bulan pada tepi cincin akan membuat penggunanya merasa nyaman.
§ Cincin kawin berkubah tinggi
Cincin kawin model ini bergaya sedikit lebih tinggi dibandingkan model bulat-pinggir.
§ Cincin kawin datar
Model Desain cincin kawin datar yang memiliki sisi berbentuk persegi akan memberikan tampilan modern bagi pasangan yang mengenakannya.
Selain itu, mungkin di suatu kesempatan Anda akan diperkenalkan dengan berbagai potongan cincin pernikahan lainnya yang disebut potongan-D, potongan-D terbalik, potongan konkaf dan sebagainya. Jangan pernah dibingungkan karenanya, sebaiknya Anda memilih cincin nikah yang sesuai untuk kedua belah pihak dan nyaman digunakan.
Calon pengantin juga dapat mempertimbangkan cincin nikah yang menggunakan tambahan berbagai jenis batu perhiasan, seperti permata, ruby, safir, emerald atau topas. Dalam hal ini permata merupakan batu yang umumnya digunakan pada cincin nikah karena menggambarkan keabadian.
Mempersiapkan cincin kawin
Setelah calon pengantin menetapkan pilihan model cincin kawin yang diidamkan, sebaiknya mulailah melakukan mencari toko perhiasan yang paling cocok. Sebaiknya cincin kawin sudah mulai dipesan 8 minggu sebelum hari istimewa tersebut tiba. Konsultasikan dengan pembuat perhiasan mengenai waktunya.
Juga diskusikan dengan pembuat perhiasan mengenai ukuran cincin kawin yang tepat untuk Anda dan pasangan. Selain itu perlu juga ditanyakan mengenai kemungkinan penyesuaian ukuran pada cincin nikah jika suatu saat pasangan pengantin memiliki berat tubuh yang lebih berat atau lebih ringan dibandingkan saat menjadi pengantin.
Umumnya calon pengantin menginginkan adanya ukiran nama dan tanggal pernikahan pada bagian dalam cincin kawin mereka. Untuk itu, jangan lupa menuliskan secara jelas apa saja yang ingin diukir di cincin nikah Anda secara detil, termasuk penulisan huruf besar serta jenis huruf yang diinginkan.
Di balik semua hal yang berkaitan dengan pemilihan cincin pernikahan, hal terpenting adalah bagaimana menemukan cincin kawin yang cocok untuk Anda dan pasangan. Jangan biarkan pendapat orang lain mengganggu pilihan Anda berdua.
0 Comment for "Cincin Kawin Pernikahan Dengan Beragam Model dan Potongan"