Jatuh cinta memang tidak bisa diprediksi kehadirannya. Ketika asmara mendorong Anda begitu kuat, seketika dunia rasanya milik Anda berdua.
Jatuh cinta memang tidak mengenal usia maupun status sosial seseorang. Maka tak heran banyak orang yang jatuh cinta pada kerabat sendiri. Ada yang sampai ke tahap pernikahan contohnya Ratu Victoria dan Pangeran Albert atau Charles Darwin dan Emma.
Namun apakah jatuh cinta dengan kerabat bisa dibilang wajar? Berikut beberapa pro dan kontra jatuh cinta dengan kerabat.
Kontra:
Penerimaan keluarga
Di banyak belahan dunia, akan menjadi sulit untuk mendapatkan dukungan dan izin dari keluarga jika Anda jatuh cinta dengan kerabat jauh yang datang kembali. Bagi mereka, hal tersebut bukanlah hal yang baik dan akan menyebabkan banyak rasa sakit hati pada pasangan.
Malu dan bersalah
Saran mengenai hubungan untuk cinta sangat relevan ketika Anda jatuh cinta dengan kerabat dekat Anda. Ini mungkin saja bukan hanya keluarga Anda, tetapi terkadang Anda juga merasa malu dan bersalah terhadap perasaan Anda.
Status sosial
Ketika Anda mengumumkan status hubungan Anda dengan sepupu Anda, bahkan teman-teman dekat Anda mungkin memperlakukan Anda dengan tidak menyenangkan. Banyak yang akan memberikan saran untuk meninggalkan pasangan Anda.
Permasalahan genetik
Ada juga aspek ilmiah mengapa masyarakat menganggap buruk hubungan antara kerabat dekat. Ada risiko tinggi pada gangguan genetik pada anak yang lahir dari hubungan tersebut.
Labels:
Lifestyle
Thanks for reading Wajarkah Bila Jatuh Cinta dengan Kerabat?. Please share...!
0 Comment for "Wajarkah Bila Jatuh Cinta dengan Kerabat?"