Halo sobat pecinta fotografi, kali ini saya mau share tips membuat foto lebih tajam. Foto yang tajam akan membuat kualitas foto menjadi indah. Maka dari itu kita akan mempelajari tips ini agar hasil foto kita bisa lebih tajam (Tack Sharp). Untuk membuat foto lebih tajam memerlukan beberapa tips dasar dan yang pasti perlu latihan.
Untuk membuat foto terlihat lebih tajam diperlukan beberapa faktor penentu, seperti mengurangi goyangan kamera, memilih lensa yang tepat, mematikan atau menghidupkan fitur yang ada di kamera, dan yang pasti memerlukan latihan. Oke, langsung aja kita lihat beberapa tips mudah untuk membuat foto lebih tajam ya.
Pengaturan kamera untuk membuat foto lebih tajam
Untuk bisa menghasilkan foto yang tajam akan kita mulai dengan tips seputar pengaturan kamera. Pengaturan kamera ini bertujuan untuk mendapatkan settingan yang ideal untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam. Berikut adalah beberapa tips pengaturan kamera untuk membuat foto lebih tajam :
1. Setting ISO
Setting ISO kamera kalian ke nilai yang paling rendah (defaultnya 100). Untuk mendapatkan foto yang jernih dan tajam usahakan untuk selalu menggunakan nilai ISO terendah. Karena kalo kalian menggunakan nilai ISO yang tinggi maka kemungkinan muncul bintik/bintik atau noise akan terjadi. Untuk penjelasan tentang ISO bisa kalian dapatkan disini.
2. Setting Titik Autofokus
Selanjutnya adalah cek pengaturan autofokus di kamera kalian. Untuk presisi titik fokus yang akurat set titik autofokus ke mode single point. Satu titik autofokus akan membuat kamera menentukan satu titik fokus saja ke arah subjek. Kalian bisa menentukan titik fokus ini di kamera kalian.
3. Cek ketajaman foto via LCD kamera
Setelah memotret kalian bisa mengecek hasilnya di LCD kamera. Kalian zoom titik fokus dari hasil foto kalian dan periksalah ketajamannya.
4. Pengaturan Shutter Speed
Gunakan shutter speed di angka yang aman. Gunakan nilai shutter speed yang cukup untuk menghindari resiko foto kalian menjadi blur atau tidak tajam. Sesuaikan nilai minimal shutter speed kalian yaitu 1/focal length. Misalkan lensa kalian panjang fokal lensa kalian adalah 50mm, maka minimal gunakan shutter speed 1/50 atau lebih. Hal ini sangat membantu kalian mendapatkan foto yang lebih tajam jika kalian tidak menggunakan tripod.
5. Mirror Lock-up
Gunakan fitur mirror lock-up yang ada di kamera kalian. Untuk kamera DSLR terdapat cermin yang berada di depan sensor. Cermin ini akan terbuka ketika kalian akan mengambil foto, ketika cermin tersebut akan terbuka maka terjadi resiko goyangan. Maka dari itu aktifkan mirror lock-up untuk mengurangi resiko terjadi goyangan ketika mengambil foto.
6. Cek pengaturan VR atau IS
Kalo kalian menggunakan tripod maka matikan fitur stabilisasi seperti Vibration Reduction (VR) atau Image Stabilization (IS) yang ada dikamera kalian. Karena ketika kalian menggunakan tripod fitur tersebut tidak akan bekerja optimal.
Lain halnya jika kalian memotret tanpa menggunakan tripod. Maka kalian bisa mengaktifkan fitur tersebut untuk mengurangi resiko tangan kalian bergetar/ bergoyang (hand shake).
7. Cek Diopter Adjustment
Diopter adjustment adalah pengaturan untuk menyesuaikan ketajaman di view finder (jendela bidik). Kalian bisa menyesuaikan sambil melihat di view finder apakah sudah tajam atau belum.
Mengurangi getaran
Selain pengaturan kamera, faktor lain yang harus diperhatikan adalah cara untuk mengurangi getaran yang mungkin terjadi ketika kalian memotret. Berikut adalah beberapa cara mengurangi getaran ketika memotret :
1. Gunakan Tripod
Ya, kalian bisa gunakan bantuan tripod untuk mengurangi resiko terjadinya getaran saat kalian memotret.
2. Periksa Kepala Tripod
Ketika kalian menggunakan tripod maka kalian harus mengecek kepala tripod yang digunakan. Cek fungsi dari kepala tripod tersebut dan pastikan terkunci dengan baik.
3. Cara memegang kamera
4. Cara menekan tombol shutter
Tekanlah tombol shutter dengan lembut ya. Pertama-tama tentukan fokus subjek kalian, tahan setengah tombol shutternya untuk mengunci fokus. Kemudian baru tekan penuh tombol shutter dengan lembut. Cara lainnya kalian bisa menggunakan kabel rilis (release cable).
Lensa
Faktor lain untuk membuat foto yang lebih tajam adalah lensa. Lensa bagaikan mata bagi kamera, lensa yang tajam sangat membantu kalian untuk mendapatkan foto yang lebih tajam dengan mudah. Berikut adalah beberapa tips mengenai lensa yang bisa kalian gunakan untuk menghasilkan foto yang lebih tajam :
1. Gunakan sweet spot lensa
Setiap lensa memiliki sweet spot atau bukaan tertajam. Jadi pada nilai aperture (bukaan/ diafragma) tertentu sebuah lensa menghasilkan ketajam yang optimal. Misalnya pada lensa fix/ prime 50mm F/1.8 biasanya memiliki ketajaman optimal di bukaan aperture f/2.8 atau biasanya sekitar 2 stop dibawah bukaan maksimal. Setiap lensa memiliki nilai sweet spot yang berbeda-beda kalian bisa eksplorasi nilai sweet spot dari lensa yang kalian miliki.
2. Lensa Fix
Lensa fix biasanya memiliki ketajam yang lebih baik dari lensa zoom. Cobalah memotret dengan lensa fix untuk membuat foto yang lebih tajam.
3. Kurangi Filter Lensa
Filter lensa yang menumpuk di depan lensa kalian, bisa mengurangi ketajam foto. Cobalah melepas filter lensa jika kalian tidak memerlukannya. Untuk penjelasan detail tentang filter lensa bisa kalian baca di artikel “Filter lensa dalam fotografi”
Latihan membuat foto lebih tajam
Selain tips-tips yang sudah dijelaskan di atas. Cara terbaik untuk menghasilkan foto yang lebih tajam adalah “Latihan”. Ya, tanpa latihan kalian tidak akan bisa membuat foto yang tajam dan terlihat indah. Latihlah kemampuan kalian dalam memotret dengan fokus yang tajam ke subjek, garis dan ornamen yang indah, detail yang jelas dan tajam. Selain itu gunakan variasi angle untuk menghasilkan foto yang lebih menarik.
Foto di atas adalah contoh foto karya Sean Setters dengan ketajaman yang baik.
Untuk membuat foto terlihat lebih tajam diperlukan beberapa faktor penentu, seperti mengurangi goyangan kamera, memilih lensa yang tepat, mematikan atau menghidupkan fitur yang ada di kamera, dan yang pasti memerlukan latihan. Oke, langsung aja kita lihat beberapa tips mudah untuk membuat foto lebih tajam ya.
Pengaturan kamera untuk membuat foto lebih tajam
Untuk bisa menghasilkan foto yang tajam akan kita mulai dengan tips seputar pengaturan kamera. Pengaturan kamera ini bertujuan untuk mendapatkan settingan yang ideal untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam. Berikut adalah beberapa tips pengaturan kamera untuk membuat foto lebih tajam :
1. Setting ISO
Setting ISO kamera kalian ke nilai yang paling rendah (defaultnya 100). Untuk mendapatkan foto yang jernih dan tajam usahakan untuk selalu menggunakan nilai ISO terendah. Karena kalo kalian menggunakan nilai ISO yang tinggi maka kemungkinan muncul bintik/bintik atau noise akan terjadi. Untuk penjelasan tentang ISO bisa kalian dapatkan disini.
2. Setting Titik Autofokus
Selanjutnya adalah cek pengaturan autofokus di kamera kalian. Untuk presisi titik fokus yang akurat set titik autofokus ke mode single point. Satu titik autofokus akan membuat kamera menentukan satu titik fokus saja ke arah subjek. Kalian bisa menentukan titik fokus ini di kamera kalian.
3. Cek ketajaman foto via LCD kamera
Setelah memotret kalian bisa mengecek hasilnya di LCD kamera. Kalian zoom titik fokus dari hasil foto kalian dan periksalah ketajamannya.
4. Pengaturan Shutter Speed
Gunakan shutter speed di angka yang aman. Gunakan nilai shutter speed yang cukup untuk menghindari resiko foto kalian menjadi blur atau tidak tajam. Sesuaikan nilai minimal shutter speed kalian yaitu 1/focal length. Misalkan lensa kalian panjang fokal lensa kalian adalah 50mm, maka minimal gunakan shutter speed 1/50 atau lebih. Hal ini sangat membantu kalian mendapatkan foto yang lebih tajam jika kalian tidak menggunakan tripod.
5. Mirror Lock-up
Gunakan fitur mirror lock-up yang ada di kamera kalian. Untuk kamera DSLR terdapat cermin yang berada di depan sensor. Cermin ini akan terbuka ketika kalian akan mengambil foto, ketika cermin tersebut akan terbuka maka terjadi resiko goyangan. Maka dari itu aktifkan mirror lock-up untuk mengurangi resiko terjadi goyangan ketika mengambil foto.
6. Cek pengaturan VR atau IS
Kalo kalian menggunakan tripod maka matikan fitur stabilisasi seperti Vibration Reduction (VR) atau Image Stabilization (IS) yang ada dikamera kalian. Karena ketika kalian menggunakan tripod fitur tersebut tidak akan bekerja optimal.
Lain halnya jika kalian memotret tanpa menggunakan tripod. Maka kalian bisa mengaktifkan fitur tersebut untuk mengurangi resiko tangan kalian bergetar/ bergoyang (hand shake).
7. Cek Diopter Adjustment
Diopter adjustment adalah pengaturan untuk menyesuaikan ketajaman di view finder (jendela bidik). Kalian bisa menyesuaikan sambil melihat di view finder apakah sudah tajam atau belum.
Mengurangi getaran
Selain pengaturan kamera, faktor lain yang harus diperhatikan adalah cara untuk mengurangi getaran yang mungkin terjadi ketika kalian memotret. Berikut adalah beberapa cara mengurangi getaran ketika memotret :
1. Gunakan Tripod
Ya, kalian bisa gunakan bantuan tripod untuk mengurangi resiko terjadinya getaran saat kalian memotret.
2. Periksa Kepala Tripod
Ketika kalian menggunakan tripod maka kalian harus mengecek kepala tripod yang digunakan. Cek fungsi dari kepala tripod tersebut dan pastikan terkunci dengan baik.
3. Cara memegang kamera
Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah cara kalian memegang kamera. Ketika kalian tidak menggunakan tripod maka peganglah kamera dengan baik. Gunakan siku atau paha sebagai dudukan ketika kalian memotret hal ini untuk mengurangi getaran yang mungkin terjadi.
4. Cara menekan tombol shutter
Tekanlah tombol shutter dengan lembut ya. Pertama-tama tentukan fokus subjek kalian, tahan setengah tombol shutternya untuk mengunci fokus. Kemudian baru tekan penuh tombol shutter dengan lembut. Cara lainnya kalian bisa menggunakan kabel rilis (release cable).
Lensa
Faktor lain untuk membuat foto yang lebih tajam adalah lensa. Lensa bagaikan mata bagi kamera, lensa yang tajam sangat membantu kalian untuk mendapatkan foto yang lebih tajam dengan mudah. Berikut adalah beberapa tips mengenai lensa yang bisa kalian gunakan untuk menghasilkan foto yang lebih tajam :
1. Gunakan sweet spot lensa
Setiap lensa memiliki sweet spot atau bukaan tertajam. Jadi pada nilai aperture (bukaan/ diafragma) tertentu sebuah lensa menghasilkan ketajam yang optimal. Misalnya pada lensa fix/ prime 50mm F/1.8 biasanya memiliki ketajaman optimal di bukaan aperture f/2.8 atau biasanya sekitar 2 stop dibawah bukaan maksimal. Setiap lensa memiliki nilai sweet spot yang berbeda-beda kalian bisa eksplorasi nilai sweet spot dari lensa yang kalian miliki.
2. Lensa Fix
Lensa fix biasanya memiliki ketajam yang lebih baik dari lensa zoom. Cobalah memotret dengan lensa fix untuk membuat foto yang lebih tajam.
3. Kurangi Filter Lensa
Filter lensa yang menumpuk di depan lensa kalian, bisa mengurangi ketajam foto. Cobalah melepas filter lensa jika kalian tidak memerlukannya. Untuk penjelasan detail tentang filter lensa bisa kalian baca di artikel “Filter lensa dalam fotografi”
Latihan membuat foto lebih tajam
Selain tips-tips yang sudah dijelaskan di atas. Cara terbaik untuk menghasilkan foto yang lebih tajam adalah “Latihan”. Ya, tanpa latihan kalian tidak akan bisa membuat foto yang tajam dan terlihat indah. Latihlah kemampuan kalian dalam memotret dengan fokus yang tajam ke subjek, garis dan ornamen yang indah, detail yang jelas dan tajam. Selain itu gunakan variasi angle untuk menghasilkan foto yang lebih menarik.
Foto di atas adalah contoh foto karya Sean Setters dengan ketajaman yang baik.
Labels:
Seputar Fotografi,
Tips Trik
Thanks for reading Tips Mudah Membuat Foto Lebih Tajam. Please share...!
0 Comment for "Tips Mudah Membuat Foto Lebih Tajam"