Menjalani biduk rumah tangga dengan pasangan memang tidak semudah saat mengucap janji dan menggelar pesta pernikahan. Ada kalanya, bingung antara berpisah atau bertahan.
Saat kondisi seperti inilah, Anda harus benar-benar berpikir matang dan dalam keadaan tenang. Buatlah keputusan tidak berdasarkan emosi sesaat.
Inilah 4 hal yang perlu Anda ketahui sebelum membuat keputusan akhir, yakni perpisahan.
1. Tidak Berhubungan Seks dalam Waktu yang Sangat Lama
Waktu yang sangat lama disini bukanlah sebulan atau beberapa bulan saja. Terkadang pernikahan melalui perjalanan seks yang menjemukan, sampai Anda tidak melakukan hubungan seks selama bertahun-tahun.
Namun, sebelumnya, Anda harus mencoba membuat pasangan kembali 'bergairah'. Anda bisa melakukan hal-hal intim untuk menggoda pasangan, dan ungkapkan betapa Anda sangat merindukan belaian. Jangan lupa untuk saling meminta maaf dan tidak malu mengungkapkan sayang.
Namun, jika upaya ini tidak berhasil, mungkin Anda harus segera membuat keputusan.
2. Saling Menjelekkan Pasangan Saat Bertengkar
Semua pasangan pasti akan bertengkar dan berdebat, hal ini tidak dapat dihindarkan. Adalah hal yang normal untuk berkonflik dengan pasangan, dan ingat ini tidak bisa menjadi alasan untuk langsung bercerai. Yang lebih penting adalah bagaimana Anda dan pasangan saling menyelesaikan masalah.
Namun, jika upaya ini selalu gagal, dan justru berujung dengan saling menjelekkan, menghina dan menyebut kekurangan masing-masing, maka hubungan Anda sudah tidak sehat. Anda dan pasangan bisa melakukan konseling untuk menyelesaikan masalah, apalagi jika sudah memiliki anak. Saling meminta maaf menjadi awal untuk hubungan yang lebih baik. Tetapi jika pasangan tetap mengintimidasi Anda, mungkin sudah saatnya Anda memutuskan nasib pernikahan Anda.
3. Terjadi Kekerasan Fisik
Jika pasangan selalu melemparkan barang dan 'menghancurkan ' perabotan rumah saat marah, mungkin pasangan adalah tipe orang temperamental. Apalagi jika pasangan kerap mengkonsumsi alkohol yang membuatnya semakin sulit mengendalikan diri.
Saat kondisi seperti inilah, Anda harus benar-benar berpikir matang dan dalam keadaan tenang. Buatlah keputusan tidak berdasarkan emosi sesaat.
Inilah 4 hal yang perlu Anda ketahui sebelum membuat keputusan akhir, yakni perpisahan.
1. Tidak Berhubungan Seks dalam Waktu yang Sangat Lama
Waktu yang sangat lama disini bukanlah sebulan atau beberapa bulan saja. Terkadang pernikahan melalui perjalanan seks yang menjemukan, sampai Anda tidak melakukan hubungan seks selama bertahun-tahun.
Namun, sebelumnya, Anda harus mencoba membuat pasangan kembali 'bergairah'. Anda bisa melakukan hal-hal intim untuk menggoda pasangan, dan ungkapkan betapa Anda sangat merindukan belaian. Jangan lupa untuk saling meminta maaf dan tidak malu mengungkapkan sayang.
Namun, jika upaya ini tidak berhasil, mungkin Anda harus segera membuat keputusan.
2. Saling Menjelekkan Pasangan Saat Bertengkar
Semua pasangan pasti akan bertengkar dan berdebat, hal ini tidak dapat dihindarkan. Adalah hal yang normal untuk berkonflik dengan pasangan, dan ingat ini tidak bisa menjadi alasan untuk langsung bercerai. Yang lebih penting adalah bagaimana Anda dan pasangan saling menyelesaikan masalah.
Namun, jika upaya ini selalu gagal, dan justru berujung dengan saling menjelekkan, menghina dan menyebut kekurangan masing-masing, maka hubungan Anda sudah tidak sehat. Anda dan pasangan bisa melakukan konseling untuk menyelesaikan masalah, apalagi jika sudah memiliki anak. Saling meminta maaf menjadi awal untuk hubungan yang lebih baik. Tetapi jika pasangan tetap mengintimidasi Anda, mungkin sudah saatnya Anda memutuskan nasib pernikahan Anda.
3. Terjadi Kekerasan Fisik
Jika pasangan selalu melemparkan barang dan 'menghancurkan ' perabotan rumah saat marah, mungkin pasangan adalah tipe orang temperamental. Apalagi jika pasangan kerap mengkonsumsi alkohol yang membuatnya semakin sulit mengendalikan diri.
Menghadapi hal ini, Anda harus mencari bantuan untuk pasangan, beri dukungan bahwa Anda ingin menyembuhkan sifat temperamental pasangan. Namun, jika pasangan tetap keras kepala dan lambat laun Anda menjadi korban kekerasan, maka sudah saatnya membuat keputusan nasib pernikahan Anda. Kekerasan fisik tidak bisa diterima dalam pernikahan manapun.
4. Pasangan Selingkuh
4. Pasangan Selingkuh
Inilah salah satu faktor yang bisa menyebabkan perceraian menjadi harga mati. Anda tidak bisa langsung menyalahkan pasangan Anda, tetapi cobalah untuk berkaca pada diri sendiri apakah ada yang salah dengan Anda. Lakukan komunikasi dari hati ke hati dengan pasangan, dan ungkapkan isi hati Anda semuanya. Tetapi jika pasangan memang telah menyingkirkan Anda dari hatinya, mungkin ini saat tepat untuk berpisah.
Pernikahan bukanlah sekedar mencari teman tidur atau saling melengkapi tetapi bagaimana dua orang bekerjasama membangun kehidupan dengan satu visi dan misi. Dua orang yang saling mendukung dan membantu untuk menjalani kehidupan bersama dan masing-masing yang lebih baik.
Pernikahan bukanlah sekedar mencari teman tidur atau saling melengkapi tetapi bagaimana dua orang bekerjasama membangun kehidupan dengan satu visi dan misi. Dua orang yang saling mendukung dan membantu untuk menjalani kehidupan bersama dan masing-masing yang lebih baik.
Labels:
Tips Trik
Thanks for reading Sebelum Putuskan Bercerai, Pertimbangkan 4 Hal Ini. Please share...!
0 Comment for "Sebelum Putuskan Bercerai, Pertimbangkan 4 Hal Ini"