Lamaran romantis pastinya diidamkan para wanita di dunia. Dan hal itu baru saja dialami oleh wanita asal Inggris, Jennifer Ayris.
Sang kekasih, Jeremy Curtis memberi kejutan dengan menulis lamaran di atas pantai seluas 15 meter. Untuk merealisasikan rencana romantisnya itu, Jeremy tidak sendiri. Ia dibantu oleh 11 volunteer yang ia temukan lewat pencarian di akun Twitternya.
Usaha pria 39 tahun itu bermula dari mencari volunteer lewat Twitter dan koran lokal di daerahnya. Sampai akhirnya terkumpul 11 orang yang sukarela membantu Jeremy membersihkan pantai yang berlokasi di Guernsey, dari rumput laut. Para volunteer ini juga menulis kalimat lamaran dan gambar hati yang sangat besar di pantai itu.
"Aku memakai banyak tabir surya ketika merencanakan lamaran di pantai Guernsey. Aku tak mau kembali ke Inggris dengan kulit terbakar dan membuat rencanaku berantakan," cerita Jeremy yang dikutip Daily Mail.
Setelah semua persiapan di pantai selesai, Jeremy mengajak Jen untuk kencan di pulau Guernsey itu. Mereka menuju kesana dengan kapal. Sesampainya di sana, Jeremy meminta Jen menutup mata dan menuntunnya berjalan ke atas tebing.
Saat Jen membuka penutup matanya, tulisan 'Jen will you marry me?' Ukuran besar sudah tertulis di pantai kosong itu. Dengan airmata bahagia, Jen langsung mengiyakan lamaran Jeremy. Mereka pun turun dari tebing batuan, kemudian Jen menulis 'yes' untuk menjawab pertanyaan Jeremy di atas pasir. Pria yang berprofesi sebagai IT itu menambahkan, "Orang-orang yang membantuku bukanlah seniman, mereka adalah orang biasa."
Sayangnya, para relawan penolong Jeremy pergi begitu saja untuk memberi privasi, pasangan yang sudah tiga tahun bersama itu. "Semua ini terjadi karena para volunteer yang tidak mengenalku. Dan yang paling memalukan, aku belum sempat menjabat tangan mereka satu persatu untuk mengucapkan terima kasih," tutup Jeremy.
Sang kekasih, Jeremy Curtis memberi kejutan dengan menulis lamaran di atas pantai seluas 15 meter. Untuk merealisasikan rencana romantisnya itu, Jeremy tidak sendiri. Ia dibantu oleh 11 volunteer yang ia temukan lewat pencarian di akun Twitternya.
Usaha pria 39 tahun itu bermula dari mencari volunteer lewat Twitter dan koran lokal di daerahnya. Sampai akhirnya terkumpul 11 orang yang sukarela membantu Jeremy membersihkan pantai yang berlokasi di Guernsey, dari rumput laut. Para volunteer ini juga menulis kalimat lamaran dan gambar hati yang sangat besar di pantai itu.
"Aku memakai banyak tabir surya ketika merencanakan lamaran di pantai Guernsey. Aku tak mau kembali ke Inggris dengan kulit terbakar dan membuat rencanaku berantakan," cerita Jeremy yang dikutip Daily Mail.
Setelah semua persiapan di pantai selesai, Jeremy mengajak Jen untuk kencan di pulau Guernsey itu. Mereka menuju kesana dengan kapal. Sesampainya di sana, Jeremy meminta Jen menutup mata dan menuntunnya berjalan ke atas tebing.
Saat Jen membuka penutup matanya, tulisan 'Jen will you marry me?' Ukuran besar sudah tertulis di pantai kosong itu. Dengan airmata bahagia, Jen langsung mengiyakan lamaran Jeremy. Mereka pun turun dari tebing batuan, kemudian Jen menulis 'yes' untuk menjawab pertanyaan Jeremy di atas pasir. Pria yang berprofesi sebagai IT itu menambahkan, "Orang-orang yang membantuku bukanlah seniman, mereka adalah orang biasa."
Sayangnya, para relawan penolong Jeremy pergi begitu saja untuk memberi privasi, pasangan yang sudah tiga tahun bersama itu. "Semua ini terjadi karena para volunteer yang tidak mengenalku. Dan yang paling memalukan, aku belum sempat menjabat tangan mereka satu persatu untuk mengucapkan terima kasih," tutup Jeremy.
Labels:
Foto Galeri,
Lifestyle
Thanks for reading Pria Ini Lamar Kekasih dengan Tulis Pesan Sepanjang 15 Meter di Pasir Pantai. Please share...!
0 Comment for "Pria Ini Lamar Kekasih dengan Tulis Pesan Sepanjang 15 Meter di Pasir Pantai"