Kronologis Pernikahan Eyang Subur-Ani


Pernikahan Ani dengan Eyang Subur ternyata tanpa adanya pesta pernikahan dan doa restu dari orangtuanya. Menurut sang ayah, Ade Junaedi, sudah delapan tahun dirinya tak pernah bertemu dengan anaknya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Ceritanya bermula ketika Ade pulang dari Sulawesi pada awal 2005. "Saya pulang ke Cianjur, terus anak saya datang untuk minta persetujuan, minta ijin dan restu dari saya. Katanya dia pengin nikah sama Pak Subur untuk dijadikan istri keenam dulu," tutur Ade di halaman kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2013). Sang ayah menasehati, kalau pernikahan keenam tidak ada dalam aturan agama.

"Tapi anak saya kekeuh minta persetujuan, dia bilang Eyang Subur bisa menikah sampai sembilan kali. Ya akhirnya saya setujui. Terus anak saya pulang ke Jakarta, sebulan kemudian saya dipanggil Subur, katanya anak saya mau menikah. Tapi ternyata gagal," urai Ade.

Tiga bulan setelahnya, baru Ade dikabari kalau sang anak telah menikah dan menjadi istri ketujuh Subur. "Sejak saat itu saya nggak bisa bicara. Setiap tiga bulan mau nengok anak, mulut saya selalu dikunci oleh subur. Kini, Ade menuntut Subur mengembalikan sang anak yang selama delapan tahun terakhir dibawah penguasaannya.
Labels: Berita

Thanks for reading Kronologis Pernikahan Eyang Subur-Ani. Please share...!

0 Comment for "Kronologis Pernikahan Eyang Subur-Ani"

Back To Top