Kemegahan Pernikahan Ibas-Aliya, Ironi Bagi Rakyat Miskin

Kemegahan Pernikahan Ibas-Aliya, Ironi Bagi Rakyat Miskin

Sejarawan JJ Rizal mengkritik pernikahan megah miliaran rupiah putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dan putri Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa.

Menurut Rizal, semestinya Presiden SBY bisa menjadi teladan untuk memisahkan ruang privat dan publik. Dengan sudah menggelar pernikahan di istana terhadap kedua putrinya, Presiden SBY dinilai telah melakukan privatisasi negara.

"Harusnya di masa–masa tengah gencar pisahkan ranah privat dan publik, SBY harus menjadi teladan, tetapi saat ini justru ia tak memiliki roso risih diantara rakyat Indonesia,” tutur Rizal.

Apalagi, kata Rizal, Asian Development Bank (ADB) di akhir Oktober 2011 telah mengumumkan pertambahan angka kemiskinan di Indonesia mencapai 2,7 juta. Sementara, kata dia, presidennya justru menunjukkan sebagai orang yang super kaya.

"Struktur kenegaraan tak bisa dipisahkan dari kepentingan pribadi, seolah negara adalah saya (Presiden SBY). Disaat ADB mengumumkan kemiskinan tantangan bagi pemerintah Indonesia, namun pernikahan ini justru menjadi hiburan ironis di tengah kemiskinan rakyat,” tegasnya.

Menurut Rizal, perkawinan Ibas – Alya seolah menjadi perkawinal politik di masa kerajaan. Barangkali, lanjutnya, jika Presiden SBY menunjukkan prestasi dalam kepemimpinannya, rakyat Indonesia masih bisa memaafkan perkawinan megah itu.

“Ini konyol, kalau melakukan keberhasilkan mungkin bisa dimaafkan, tetapi kan sedikit sekali prestasi yang dicapai,” tukasnya.
Labels: Berita

Thanks for reading Kemegahan Pernikahan Ibas-Aliya, Ironi Bagi Rakyat Miskin. Please share...!

0 Comment for "Kemegahan Pernikahan Ibas-Aliya, Ironi Bagi Rakyat Miskin"

Back To Top